Jumat, 08 Januari 2010

HIDUPKU BERHENTI MENANTIMU

Sudah hampir 3 tahun ini aku memendam keinginan untuk bisa bersama dia,karena alasan perbedaan keyakinan.Aku takut kalau nanti bersama,perasaan sayang ini semakin menjadi-jadi.Disisi lain pasti orang tuanya tidak merestui hubunagan kami.Jadi aku memutuskan untuk mencintainya walaupun itu sekedar di dalam hati.

Suatu hari,aku melihat dia sedang berdua dengan pacarnya.Memang pada saat itu hatiku terasa sangat sakit.kadang aku sering bertanya-tanya,"kapan akhir dari semua ini?,apa mungkin jika salah satu diantara kita ada yang meninggal,semua penantian ini berakhir?".Dulu pernah bilang tepat berada disampingku,sambil memegang pundaku dia berkata"sayang kita beda keyakinan.padahal. . . . . .? ?".Sampai saat ini dia tidak pernah melanjutkan ucapannya itu.

Tepat dihari ulang tahunnya,tanggal 13 APRIL dia di larikan ke RS karena penyakit ginjal yang sudah lama di idapnya.Saat itu dia mau melakukan operasi,sedangkan belum ada pendonor ginjalnya.Setelah aku mendapatkan kabar bahwa dia masuk RS,aku sekejap terdiam,melamun dan merenungi hal apa yang terjadi apabila dia sudah tidak ada?.Pasti aku akan larut dalam kesedihan.Tapi kalo aku yang tidak ada,pasti tidak akan masalah.Aku juga pasti tidak akan melihat dia dengan laki-laki lain lagi.Akhirnya aku memutuskan untuk menyumbangkan ginjalku untuknya.Anggap saja ini sebagai kado ultah terakhir untuknya. .

Dan sekarang dia hidup bahagia dengan laki-laki pilihannya,dan sekarang hanya rohku yang bisa bercerita. .